DETIK SUMBA – Warga Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, memprotes keras keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mboi Lopi yang dianggap merusak lingkungan dan mengkhianati janji manis pemerintah. Alih-alih dikelola dengan baik sebagaimana dijanjikan saat sosialisasi, TPA tersebut kini hanya menjadi lokasi pembuangan sampah semata.
Sampah yang setiap hari diangkut dari Kota Borong dan sekitarnya dibuang begitu saja di wilayah Tanah Rata (Mbo Lopi ). Akibatnya, tumpukan sampah berserakan, menimbulkan bau busuk, bahkan mengotori kebun-kebun warga di sekitar lokasi.
“Sampah-sampah dari Kota Borong itu dibuang ke wilayah kami, tepatnya di Mboi Lopi. Bau busuknya luar biasa, sampahnya berserakan sampai ke kebun kami. Aktivitas sehari-hari terganggu,” keluh salah satu warga Tanah Rata kepada Detiksumba.com, Jumat (26/09/2025).
Janji Manis Pemerintah Ternyata Bohong
Berdasarkan data yang diperoleh Detiksumba.com, sejak awal pembukaan TPA, warga dijanjikan bahwa sampah-sampah akan diolah menjadi pupuk kompos. Namun, realitanya hingga kini sampah hanya ditimbun tanpa ada proses pengelolaan sedikit pun.
“Kami merasa ditipu oleh pemerintah daerah. Katanya akan ada pengolahan pupuk kompos, faktanya tidak ada apa-apa. Sampah hanya ditimbun, dan kami warga Tanah Rata yang harus menanggung dampaknya,” ujar warga lain dengan nada kesal.
TPA Mboi Lopi: Dari Proyek Besar Jadi Kuburan Sampah
TPA Mboi Lopi dibangun tahun 2016 dengan luas lahan 5 hektare menggunakan dana APBN. Pada tahun yang sama, pemerintah juga menghabiskan anggaran Rp557,8 juta dari APBD untuk membangun pagar sekelilingnya. Namun, proyek yang semula digadang-gadang akan menjadi solusi pengelolaan sampah, kini justru berubah menjadi masalah besar.
“Sejak dibangun TPA Mbo Lopi, hanya tiga bulan pertama terlihat terurus. Setelah itu, hingga 2025, terbengkalai. Fasilitas pengolahan sampah yang katanya ada, kini hanya jadi tempat pembuangan sampah dari seluruh Manggarai Timur,” ungkap salah seorang warga dengan nada geram.
Warga Tantang Pemerintah Kelurahan dan DLH
Masyarakat setempat tidak hanya kecewa, tapi juga menantang pihak kelurahan Tanah Rata dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manggarai Timur agar segera bertindak.
“Kami mendesak bapak lurah Tanah Rata jangan pura-pura tidak tahu. Masalah ini harus segera ditindaklanjuti ke DLH. Jangan biarkan wilayah kami jadi tempat pembuangan sampah dari seluruh Manggarai Timur,” tegas warga lainnya.
Investigasi Media: Fakta Sesuai Keluhan Warga
Hasil investigasi langsung Detiksumba.com di lapangan membuktikan bahwa keluhan warga bukan isapan jempol. Kondisi TPA Mboi Lopi memang sangat memprihatinkan. Sampah menumpuk tanpa pengelolaan, bau menyengat menusuk, dan fasilitas bangunan terbengkalai.
Hingga berita ini dipublikasikan, baik pihak Kelurahan Tanah Rata maupun DLH Manggarai Timur belum memberikan klarifikasi resmi atas persoalan tersebut.***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |