Regional

Kreatif! Mahasiswa Pertanian Unika Weetebula Coba Hidroponik Pakai Alat Sederhana

×

Kreatif! Mahasiswa Pertanian Unika Weetebula Coba Hidroponik Pakai Alat Sederhana

Sebarkan artikel ini
Pose bersama mahasiswa dan dosen sesudah melakukan praktek budidaya tanaman hidroponik di halaman Unika Weetebula (Ming Ghoghi/Detik Sumba)

DETIK SUMBA – Tidak perlu alat canggih, mahasiswa Program Studi Ilmu Pertanian semester IV, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Katolik (Unika) Weetebula, menunjukkan kreativitas mereka lewat praktik budidaya tanaman hidroponik dengan peralatan yang sederhana dan mudah didapat.

Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025 di halaman Unika Weetebula, para mahasiswa mencoba teknik budidaya hidroponik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas seperti bambu, plastik bekas air mineral, jeriken, dan bokor.

Baca Juga:  Pangdam IX/Udayana dan Wakil Bupati Sumba Barat Panen Raya! Bukti TNI Siap Kawal Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045

Meski sederhana, semua bahan itu dirakit sedemikian rupa agar bisa menjadi media tanam yang mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal tanpa menggunakan tanah.

Praktik ini adalah bagian dari pembelajaran mata kuliah Tanaman Perkotaan, yang sebelumnya diampu oleh dosen pembimbing akademik (PA), Rusnianti Rambu Lika, S.Si., M.Ling, dan saat ini dilanjutkan oleh Maria Gorety Landu Wohangara, S.St., M.Si.

Baca Juga:  Warga Sambi Bongkar Deretan Masalah, Anggota DPRD Manggarai Timur Janji Perjuangkan Aspirasi!

Pantauan Detik Sumba, para mahasiswa tampak antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Meskipun menggunakan alat yang jauh dari kesan modern, semangat belajar mereka tak surut.

Justru, kreatif yang ditunjukkan mahasiswa menjadi bukti bahwa teknologi pertanian bisa dimulai dari hal-hal sederhana dan murah, namun tetap efektif dan edukatif.

“Dari alat sederhana ini, kita bisa belajar bahwa hidroponik tidak harus mahal. Yang penting fungsional dan bisa dipakai,” kata salah satu mahasiswa kepada Detik Sumba.

Baca Juga:  Tanah Longsor Timpakan Rumah Warga di Dusun Watu Ata, Golo Tolang, Diduga Akibat Curah Hujan Tinggi dan Drainase Buruk. Elvis Jehama Angkat Bicara!!!

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga langsung mempraktikkan cara bertani dengan sistem hidroponik yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan lahan.

Dosen Rusnianti Rambu Lika, S.Si., M.Ling. turut hadir memantau langsung jalannya praktik hidroponik mahasiswa di lokasi.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *