Regional

Lima Nyawa Melayang dalam Tragedi Kecelakaan Tunggal di Sumba Barat

×

Lima Nyawa Melayang dalam Tragedi Kecelakaan Tunggal di Sumba Barat

Sebarkan artikel ini
Lima Nyawa Melayang dalam Tragedi Kecelakaan Tunggal di Sumba Barat. (Detik Sumba/Humas Polres Sumba Barat)

DETIK SUMBA – Tragedi memilukan terjadi di jalan raya jurusan Desa Laboya Bawah – Desa Matanyira, tepatnya di Kampung Matanyira, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat. Sebuah kendaraan Carry Pick Up dengan nomor polisi L 9534 AT mengalami kecelakaan tunggal yang menyebabkan lima orang meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dari Humas Polres Sumba Barat, kecelakaan yang terjadi pada Rabu (15/01/2025) ini diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi, kelebihan muatan, dan penggunaan kendaraan yang tidak sesuai peruntukan. Kendaraan tersebut mengangkut 16 penumpang dan satu ekor kerbau, jauh melebihi kapasitas normal untuk jenis kendaraan tersebut.

Baca Juga:  Ratu Ngadu Bonu Wulla Prioritaskan Stabilitas Harga Jambu Mete di Sumba Barat Daya

Kondisi jalan yang menurun dan berkelok membuat pengemudi kehilangan kendali, sehingga kendaraan tersebut terguling dan menyebabkan kecelakaan fatal.

Dari kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia di tempat, sementara empat orang lainnya dilaporkan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Kabukarudi. Delapan orang penumpang mengalami luka berat, sedangkan tiga lainnya menderita luka ringan. Para korban luka-luka saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Waikabubak.

Baca Juga:  Gawat! Calo Menggila di Pelabuhan Waikelo, Tiket Dijual dengan Harga Selangit

Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Sumba Barat bersama Polsek Lamboya langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga melakukan identifikasi terhadap para korban, mengamankan kendaraan yang terlibat, dan memulai penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Polres Sumba Barat melalui kesempatan ini mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengemudi kendaraan, untuk senantiasa mematuhi aturan berkendara. Faktor seperti kelebihan muatan, kewaspadaan, dan kondisi kendaraan harus diperhatikan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga:  Tour de EnTeTe 2025, Ribuan Penonton Padati Lapangan Galatama, UMKM Ikut Senang

“Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan sampai kelalaian kecil membawa dampak besar yang merenggut nyawa,” ujar salah satu petugas.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.***

 

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.