Dalam orasi singkatnya, Yeremia Tanggu menekankan pentingnya kebersamaan antara masyarakat, pendukung, dan partai pengusung yang telah berjuang bersama Paket RAKYAT. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, dan menyampaikan komitmen bahwa jika terpilih, mereka hanya akan memimpin selama satu periode, tanpa membangun sistem dinasti.
“Sumba Barat Daya adalah milik bersama, milik rakyat, bukan milik keluarga, kelompok, atau segelintir penguasa,” tegas Yeremia dalam orasinya, disambut dengan tepuk tangan dan seruan dukungan dari hadirin.
Yeremia juga menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk memimpin dengan integritas, dan apabila mereka mengkhianati rakyat, maka tanah Sumba akan menjadi saksi dan taruhan bagi mereka. Pidato ini diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari para pendukung, termasuk relawan perempuan yang secara mandiri membentuk kelompok untuk mendukung Paket RAKYAT.
Dengan sambutan luar biasa di Kodi, pasangan Fransiskus Adi Lalo dan Yeremia Tanggu semakin memperkuat posisinya dalam kontestasi Pilkada Sumba Barat Daya, membawa harapan baru bagi masyarakat setempat.