Detiksumba.com — Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul melalui pendekatan pendidikan berbasis budaya, literasi, dan karakter. Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui peluncuran Expo Literasi dan Budaya Pendidikan Manggarai Timur 2025, sebuah inisiatif tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Borong, 14 Agustus 2025.
Expo ini dirancang sebagai ajang pembinaan kompetensi siswa secara berjenjang, dimulai dari tingkat kelas hingga ke tingkat kabupaten. Tak hanya menjadi ruang ekspresi siswa, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana penumbuhan budaya literasi dan karakter dengan pendekatan ilmiah, terukur, dan berkelanjutan.
Pemerintah daerah pun telah menginstitusionalisasi program ini melalui SK Kepala Dinas, disertai petunjuk teknis pelaksanaan, pemantauan digital, dan skema pendanaan jangka panjang. Dalam waktu dekat, program ini ditargetkan masuk dalam kerangka peraturan bupati serta perencanaan strategis daerah (RPJMD dan Renstra).
Dalam sambutannya saat pembukaan acara, Bupati Manggarai Timur menyampaikan bahwa expo ini mencerminkan semangat kolaboratif lintas sektor yang dikenal sebagai Public Private Partnership (PPP). Pemerintah daerah menggandeng berbagai mitra strategis seperti Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR), serta sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Soegijapranata Semarang dan UKI St. Paulus Ruteng, untuk memperkuat pelaksanaan dan dampak program.
“Expo ini adalah alat pembangunan pendidikan yang mengakar pada budaya lokal, literasi, dan karakter. Bukan hanya soal kompetisi, tapi tentang membangun generasi Manggarai Timur yang berpikir kritis, bertindak cerdas, dan bangga akan budayanya,”(14/08/2025) ujar Bupati dalam pidatonya.
Tahun ini, expo mengangkat tema: “Berpikir Kritis, Bertindak Hebat, Tumbuhkan Generasi Matim Cerdas”. Serangkaian kegiatan diadakan, mulai dari parade budaya, pameran karya siswa, lomba debat, vokal grup, pertunjukan literasi, hingga konten kreatif edukatif seperti mini vlog. Setiap aktivitas dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, komunikasi, serta menanamkan nilai-nilai budaya lokal pada peserta didik.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur optimis bahwa Expo Literasi dan Budaya ini dapat menjadi model pembinaan yang dapat direplikasi di daerah lain. Lebih dari sekadar program tahunan, expo ini diharapkan menjadi wajah baru pendidikan di Manggarai Timur yaitu pendidikan yang membumi, membentuk karakter, dan mendorong daya saing global.***
| Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |
