DETIK SUMBA – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat menunjukkan dukungan besar terhadap pelestarian tradisi Pasola dengan memberikan 14 ekor kuda Pasola kepada warga Desa Wetana dan Desa Gaura di Kecamatan Laboya Barat pada Rabu (13/12/2024).
Tradisi Pasola merupakan simbol kekayaan budaya Sumba, kini kembali mendapatkan perhatian sebagai aset berharga yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh PjS Bupati Sumba Barat, Dra. Flouri Rita Wuisan, MM, didampingi Sekretaris Daerah Yermia Ndapa Doda, S.Sos, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yakobus Jefrison Dapamerang, S.IP, MM, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Desa Gaura.
Acara serah terima berlangsung di halaman Kantor Bupati Sumba Barat, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghidupkan kembali tradisi Pasola sebagai daya tarik utama pariwisata.
Dalam arahannya, PjS Bupati menegaskan bahwa bantuan kuda ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjaga keberlangsungan Pasola.
“Kami harap bantuan ini dijaga dan dipelihara dengan baik, serta tidak diperjualbelikan atau digunakan untuk acara adat dan keluarga lainnya,” ujar PjS Bupati tegas.
Arahan ini menjadi tanda penting bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pelestarian budaya, tetapi juga dalam memastikan agar Pasola tetap terjaga untuk menarik wisatawan ke Sumba Barat.
Program bantuan kuda Pasola ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, baik secara budaya maupun ekonomi.
Tradisi Pasola yang penuh keunikan ini kini didorong menjadi salah satu daya tarik wisata utama di Sumba Barat, yang siap diperkenalkan kepada dunia.***
| Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |
