“POF merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menyatukan visi dan persepsi, serta menjadi dasar pembinaan, pembekalan, dan perjuangan dalam penyusunan program. Program tersebut akan diterjemahkan dari hasil Majelis Permusyawaratan Anggota ke-32 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia tahun 2024 di Merauke,” pungkas Susan.
Ia juga berharap, melalui kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi seluruh pengurus pusat..
“Saya berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para pengurus dan semoga akan ada kejutan-kejutan dalam periode ini,” ujarnya
Di akhir kegiatan, Susan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemateri dan Dewan Pertimbangan yang telah mendukung penuh terlaksananya acara ini.
“Kami menyampaikan terima kasih berlimpah kepada narasumber-narasumber hebat yang sudah berkenan meluangkan waktu dan bersedia membagikan pengalaman serta ilmu yang sangat berharga kepada kami. Juga berterima kasih yang sama kepada Dewan Pertimbangan yang sudah mendukung kegiatan ini,” tambahnya..
POF tahun ini menghadirkan sembilan materi penting yang disampaikan oleh para pakar di bidangnya, di antaranya: Tata Kelola Organisasi oleh Dr. (H.C.) Marcellus Jayawibawa, S.SIT., M.Mar., Analisis Situasi Nasional oleh Dominique Nicky Fahrizal, dan Strategi Membangun Networking oleh Angelo Wake Kako, S.Pd., M.Si.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan tentang strategi pendanaan organisasi, teori kepemimpinan, monitoring dan evaluasi, efektivitas kerja tim, personal branding, serta perencanaan strategis dari narasumber-narasumber terkemuka lainnya.
Dengan materi yang komprehensif dan dukungan penuh dari para pemateri serta Dewan Pertimbangan, Pekan Orientasi Fungsionaris PP PMKRI 2024 ini diharapkan mampu mencetak kader-kader pemimpin yang siap bersinergi untuk membangun Indonesia yang lebih maju.***
