News

Polres Manggarai Timur Akui Sulit Ungkap Pelaku Pengeroyokan: “Saksi Tak Ada yang Hadir”

×

Polres Manggarai Timur Akui Sulit Ungkap Pelaku Pengeroyokan: “Saksi Tak Ada yang Hadir”

Sebarkan artikel ini
Polres Manggarai Timur Akui Sulit Ungkap Pelaku Pengeroyokan: “Saksi Tak Ada yang Hadir”(Detiksumba/Ril Minggu)

DETIK SUMBA – Pihak Kepolisian Resor Manggarai Timur terus berupaya mengusut kasus pengeroyokan yang terjadi di Lapangan Sepak Bola Watu Rambu, Desa Rana Mese, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur. Namun, hingga kini, penyidik masih menemui sejumlah kendala dalam proses penyelidikan karena minimnya keterangan dari saksi maupun korban.

Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Ahmad Zacky Phoori, S.H menjelaskan bahwa pihaknya sudah berulang kali melayangkan undangan kepada sejumlah pihak yang diduga mengetahui peristiwa tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada yang bersedia memberikan keterangan.

Baca Juga:  Warga Diusir dan Hampir Dipukul Kadis Dukcapil Matim, Citra Birokrasi Kian Busuk

“Siang kaka, tadi saya sudah tanya ke pemeriksa. Undangan yang diberikan kepada beberapa pihak terkait permasalahan ini sudah sampai empat kali, tetapi tidak ada yang bersedia menghadiri undangan. Para korban juga tidak mengenali siapa yang melakukan pengeroyokan. Kami akan terus melayangkan undangan agar mereka bersedia hadir. Jadi bukan kami tebang pilih, tetapi memang terkendala saksi-saksi yang diduga mengetahui perkara tersebut,” ujar Iptu Zacky (24/10/2025).

Baca Juga:  Anggota DPRD NasDem Terancam Jerat Hukum: Polres Matim Dalami Dugaan Korupsi Dana Desa Rp150 Juta

Lebih lanjut, Iptu Zacky menegaskan bahwa kerja polisi akan lebih cepat jika para korban dan saksi dapat kooperatif membantu penyidikan.

“Minimal korban bisa menanyakan ke beberapa saksi yang ada di lokasi. Tidak mungkin orang sebanyak itu korban tidak dapat informasi sama sekali. Makanya para pihak yang disebut oleh korban kami panggil, tetapi belum hadir. Ini yang menjadi hambatan kami, bukan hanya satu kali tetapi sudah empat kali. Nanti tetap kami panggil lagi. Mudah-mudahan kali ini korban bisa membantu kami untuk kehadiran para saksi,” tutupnya.

Baca Juga:  Warga Padang Menggugat! Desak APH Usut Proyek Drainase Tanpa Transparansi

Sementara itu, media ini memperoleh informasi bahwa rekaman video saat kejadian pengeroyokan telah diserahkan kepada pihak Satreskrim Polres Manggarai Timur untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut.

Polisi memastikan akan terus bekerja secara profesional dan transparan untuk mengungkap pelaku di balik peristiwa pengeroyokan yang mencoreng semangat sportivitas turnamen amal tersebut.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *