WhatsApp     Ikuti Detik Sumba di Saluran WhatsApp Channel   
  Follow

Simak! 7 Alasan Cinta Hancur Tanpa Sisa: Ketika Hati Memilih Pergi

Ilustrasi gambar pasangan yang berpisah. (Detik Sumba/Hans Wea)

DETIK SUMBA – Dalam dunia asmara, tidak semua kisah cinta berakhir dengan bahagia.

Beberapa pasangan justru memilih untuk pergi tanpa menoleh lagi.

Mengapa ini terjadi? Berikut adalah tujuh alasan utama yang menyebabkan cinta antara laki-laki dan perempuan retak, berdasarkan teori dan pendapat para ahli serta hubungannya:

1. Komunikasi yang Mati, Hubungan yang Terbunuh

Psikolog John Gottman dalam teorinya tentang “The Four Horsemen of the Apocalypse” menyebutkan bahwa kritik, sikap defensif, meremehkan, dan menghindari komunikasi adalah pemicu utama kehancuran hubungan. Jika pasangan tidak bisa lagi berbicara dari hati ke hati, maka cinta akan mati perlahan.

Baca Juga:  Polres SBD Perketat Pengamanan Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

2. Perselingkuhan: Pengkhianatan yang Tak Termaafkan

Menurut Dr. Shirley Glass dalam bukunya Not Just Friends, perselingkuhan tidak hanya soal fisik, tetapi juga keterikatan emosional dengan orang lain. Ketika kepercayaan dihancurkan, banyak pasangan memilih untuk tidak bertahan.

3. Perbedaan Nilai dan Tujuan Hidup

Sosiolog Pepper Schwartz menjelaskan bahwa ketika pasangan memiliki visi hidup yang berbeda, baik itu soal karier, anak, atau keyakinan mereka cenderung berpisah karena tidak bisa menemukan titik temu.

4. Kejenuhan dan Kurangnya Rasa Antusias

Baca Juga:  7 Alasan Memilih Perjalanan Antar Pulau dengan Kapal: Solusi Hemat dan Berkesan

Rutinitas yang monoton dan hilangnya gairah bisa membuat hubungan terasa hambar. Esther Perel, pakar hubungan, mengatakan bahwa kurangnya rasa ingin tahu terhadap pasangan dapat membunuh romansa secara perlahan.

5. Toxic Relationship dan Kekerasan Emosional

Ketika hubungan dipenuhi manipulasi, kontrol berlebihan, atau bahkan kekerasan verbal, psikolog Harriet Lerner menyebutnya sebagai “dansa beracun” yang hanya berujung pada kehancuran.

6. Masalah Finansial yang Memicu Konflik

Penelitian dari Journal of Family and Economic Issues menunjukkan bahwa ketidakstabilan finansial dan perbedaan cara mengelola uang sering kali menjadi pemicu pertengkaran hebat dan perceraian.

Baca Juga:  Impian yang Tidak Tersampaikan: Kupang yang Kuinginkan, Sumba yang Kutemukan

7. Kurangnya Komitmen dan Rasa Menghargai

Dr. Scott Stanley dari University of Denver mengungkapkan bahwa tanpa komitmen yang kuat, pasangan lebih mudah tergoda untuk pergi.

Hubungan yang sehat membutuhkan penghargaan satu sama lain, bukan hanya sekadar kebiasaan bersama.

Ketika semua alasan ini menumpuk tanpa penyelesaian, cinta tidak lagi bisa diselamatkan.

Mereka pun memilih pergi tanpa menoleh ke belakang, meninggalkan kenangan yang kini hanya menjadi serpihan luka.

Apakah Anda pernah mengalami salah satu dari tujuh alasan ini?***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Iklan