WhatsApp     Ikuti Detik Sumba di Saluran WhatsApp Channel   
  Follow

Tanah Longsor Timpakan Rumah Warga di Dusun Watu Ata, Golo Tolang, Diduga Akibat Curah Hujan Tinggi dan Drainase Buruk. Elvis Jehama Angkat Bicara!!!

Tanah Longsor Timpakan Rumah Warga di Dusun Watu Ata, Golo Tolang, Diduga Akibat Curah Hujan Tinggi dan Drainase Buruk. Elvis Jehama Angkat Bicara! (Detik Sumba/Ril Minggu

DETIK SUMBA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara pada sore hari mengakibatkan tanah longsor yang menimpa beberapa rumah warga di Dusun Watu Ata, tepatnya di RT 005 RW 010.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 4 sore dan mengundang kekhawatiran di kalangan warga setempat.

Menurut informasi yang dihimpun, tanah longsor ini dipicu oleh tingginya curah hujan yang terjadi secara terus-menerus, membuat tanah di kawasan tersebut menjadi labil dan mudah longsor.

Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah buruknya sistem drainase di wilayah tersebut yang turut memperburuk kondisi. Aliran air hujan yang seharusnya mengalir lancar, justru terhambat karena drainase yang tidak dikerjakan dengan baik, menyebabkan air terkumpul dan memperparah erosi tanah.

Baca Juga:  35 Anggota DPRD Sumba Barat Daya Resmi di Lantik

Beberapa rumah warga yang berada di sekitar lereng bukit menjadi korban akibat longsoran tanah yang cukup besar.

“Kami sudah sering mengingatkan mengenai pentingnya perbaikan drainase, tapi hingga kini belum ada tindakan serius dari pihak terkait,” ungkap salah seorang warga yang rumahnya rusak akibat bencana ini. Minggu, (26/1/2025 )

Ada beberapa rumah warga yang sering terjadi longsor sejak tahun 2022 diakibatkan karena tidak dibuatnya TPT. Berdasarkan laporan warga setempat pada tahun 2022, mereka sudah melaporkan ke pemerintah Desa setempat hingga ke dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur.

Baca Juga:  Kepedulian Tanpa Batas, Anggota DPRD Manggarai Timur Desak Penanganan Cepat Bencana Longsor di Sambi

Adapun beberapa anggota teknis dari Dinas PUPR turun ke lokasi untuk melakukan pengukuran dilapangan sepanjang 150 meter. Pengukuran ini untuk pengerjaan TPT di berapa titik lokasi yang sering terjadi longsor. Namun pengerjaan TPT ini tidak mencapai angka yang ditetapkan awal pengkuran dan kondisi perhari ini tumpukan material masih berserakan dibahu jalan.

Ketua Fraksi Nasdem Elvis Jehama, S.sos yang saat ini DPRD Kabupaten Manggarai Timur menyampaikan kepada pemerintah daerah khususnya PUPR agar segera melakukan penanganan.

Baca Juga:  Ruas Jalan Paka-Ntaur-Pupung Rusak Berat, Plt PUPR Jangan Cuci Tangan.

“Saya menegaskan bahwa pemerintah daerah khususnya PUPR segera melakukan penanganan yang serius dan segera melanjut pekerjaan drainase”. Ujar Elvis Jehama Saat dihubungi media detiksumba.com

Tanggung jawab pemerintah daerah untuk menangani masalah drainase dan infrastruktur lainnya kini semakin mendesak. Warga setempat berharap, kejadian ini bisa menjadi peringatan untuk segera mengambil langkah nyata agar bencana serupa tidak terulang di masa yang akan datang.***

 

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Iklan