Sadis! Ibu Dan Anak Diterkam Buaya di Kali Lede Wero

DETIK SUMBA – Kejadian mengerikan terjadi di Kali Lede Wero pada hari Rabu, 5 Februari 2025, ketika seekor buaya ganas memangsa seorang ibu dan anaknya.

Tragedi ini menewaskan dua korban jiwa dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Insiden bermula saat Alvina Doki bersama suaminya, Gabriel, menuju kali untuk mencuci pakaian di siang hari pada tanggal 5 februari itu.

Saat Alvina tengah mencuci di tepi sungai, situasi yang awalnya tenang berubah menjadi mimpi buruk. Gabriel, yang duduk tak jauh dari istrinya, tiba-tiba disergap oleh riak air dan suara gaduh. Dalam sekejap, ia menyaksikan istrinya terseret oleh buaya besar yang ganas ke dalam air.

Dengan segenap tenaga dan kepanikan yang meluap, Gabriel pun melempar batu berusaha mengusir sang predator, namun usahanya tak mampu menghentikan serangan tersebut.

Dalam kekacauan itu, seorang cucu yang menyaksikan kejadian segera berlari meminta pertolongan warga.

Pencarian terhadap Alvina pun dilakukan hingga petang, namun tidak membuahkan hasil karena jejak istrinya sudah lenyap ditelan air.

Malam harinya, Bassilius Lomi, anak Alvina, bersama beberapa pemuda setempat bergegas mencari ibunya di lokasi kejadian.

Namun, nasib malang menimpanya. Dalam upaya pencarian tersebut, Bassilius juga diterkam oleh buaya.

Pencarian terus dilakukan hingga pagi hari berikutnya. Sekitar pukul 10.00 WITA, jasad Bassilius akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi serangan.

Berbeda dengan ibunya, hingga saat ini, jasad Alvina Doki belum juga ditemukan.

Tim SAR dari Pos Waingapu, didampingi Kepala Desa Lete Konda, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga setempat terus menyisir area sungai dan rawa-rawa di sekitar lokasi kejadian dengan harapan dapat segera menemukan korban yang hilang.

Duka mendalam masih dirasakan keluarga Bassilius Lomi. Pada Jumat, 7 Februari 2025, keluarga tengah mempersiapkan batu kubur sebagai bagian dari prosesi pemakaman, sebuah tradisi penghormatan terakhir dalam adat setempat.

Warga desa turut berduka atas kejadian tragis ini dan berharap pencarian terhadap Alvina Doki dapat segera membuahkan hasil.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, yang diketahui sebagai habitat buaya, guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.***