Gubernur NTT Tinjau Tambak Garam dan Sawah di Mbay, Dorong Nagekeo Jadi Lumbung Pangan

DETIK SUMBA – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melkiades Laka Lena, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nagekeo pada Rabu (2/4/2025).

Dalam agenda ini, ia meninjau tambak garam di Desa Waekokak serta lahan pertanian Mbay Kiri, yang digadang-gadang menjadi pusat produksi pangan di NTT.

Dalam kunjungan ini, Gubernur didampingi oleh Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, Wakil Bupati Gonzalo Gratianus Muga Sada, serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT Robi Bapa, Sekda Nagekeo Lukas Mere, Ketua DPRD Nagekeo Syafar Laga Rema, dan Wakil Ketua DPRD Nagekeo Yohanes Boleng.

Saat meninjau tambak garam milik PT. Cheetam, Gubernur menegaskan bahwa industri garam di NTT memiliki potensi besar dan dapat menjadi penggerak utama perekonomian daerah.

“Kehadiran kami di lokasi tambak garam ini untuk memastikan bahwa garam di NTT akan didesain menjadi salah satu penggerak ekonomi, mulai dari Kabupaten Nagekeo, Sabu Raijua, Sumba, hingga Rote,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pemerintah pusat, melalui Kepala Bappenas, telah memberikan dukungan penuh untuk pengembangan industri garam di wilayah ini.

“Industri garam di NTT punya potensi yang sangat bagus, dan saat ini kami telah mendapat dukungan penuh dari Kepala Bappenas untuk pengembangannya,” jelasnya.

Tak hanya industri garam, Gubernur juga menyoroti pentingnya sektor pertanian di Kecamatan Aesesa, Desa Waekokak, yang memiliki lahan subur dan pasokan air yang melimpah, diharapkan bisa menjadi lumbung pangan utama NTT.

“Kami juga mendorong Desa Waekokak, Kecamatan Aesesa, untuk menjadi lumbung pangan NTT. Daerah ini memiliki potensi yang luar biasa, lahan yang subur, ketersediaan air yang cukup, dan ini bisa dijadikan lumbung pangan NTT serta mensupport pangan nasional dalam mempercepat swasembada,” ujarnya.

Dengan potensi besar di sektor pertanian dan industri garam, Kabupaten Nagekeo diharapkan mampu berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi di NTT.

Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kedua sektor ini agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. ***