Detik Sumba – Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) Perumda Lawadi di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) kini hanya gedung kosong tak lagi berproses.
Di saat semua instansi pemerintahan menjalankan aktivitas pada jam kerja, kantor Lawadi justru terlihat tertutup rapat dan tak berpenghuni.
Pantauan langsung dari pinggir Lapangan Galamtama di Alun-alun Kota Tambolaka menunjukkan kondisi yang memprihatinkan.
Sejumlah burung walet terlihat keluar masuk dari ventilasi dan celah di gedung tersebut.
Fenomena ini menjadi simbol nyata bahwa gedung yang dibangun dengan dana publik itu telah lama ditinggalkan tanpa perawatan.
Dulu, gedung ini dibangun sebagai pusat kegiatan ekonomi daerah melalui BUMD. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadi sumber pendapatan asli daerah.
Namun, kenyataan di lapangan justru menunjukkan sebaliknya. Alih-alih menjadi aset produktif, kantor tersebut kini tak lebih dari bangunan kosong yang mulai berubah fungsi menjadi habitat burung walet.
Masyarakat berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah untuk mengaktifkan kembali fungsi BUMD ini.
“Ya, sekarang cuma bisa berharap agar pemerintah mengaktifkan kembali Lawadi. Perusahaan daerah itu, kasian gedungnya sekarang sudah kosong,” ungkap salah satu warga yang meminta namanya dianonimkan.
Jangan sampai investasi daerah, kata dia, dikucurkan menjadi sia-sia dan meninggalkan jejak buruk dalam tata kelola aset publik.***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |