Desma Center Gelar Diseminasi Program TVET, Dorong SMK Jadi Pilar Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Sumba

DETIK SUMBA – Desma Center secara resmi menggelar kegiatan Desiminasi Hasil Program TVET (Technical and Vocational Education and Training) yang berlangsung di SMK Pancasila Tambolaka, Kamis, 17 Juli 2025.
Kegiatan tersebut menjadi puncak evaluasi atas rangkaian kerja pendampingan Desma Center selama tiga tahun terakhir di Pulau Sumba, yang dikemas dalam tema “Diseminasi Hasil Program TVET untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Sumba: Membangun Kolaborasi SMK & Industri untuk Masa Depan Pariwisata Sumba”
Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Eksekutif Desma Center, Dicky Mardian, Pengawas Pembina SMA/SMK/SLB wilayah Wewewa, Kepala Sekolah SMK Pancasila Tambolaka sebagai tuan rumah, delegasi dari Misereor/KZE dan Kindermissionswerk selaku donatur, sejumlah kepala sekolah mitra, serta sekolah-sekolah terdampak di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Desma Center melalui program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba menghadirkan serangkaian pelatihan vokasi, penguatan kapasitas guru dan siswa, serta pembangunan sistem kolaboratif antara SMK dan dunia usaha/industri pariwisata lokal.
Dukungan dari Misereor/KZE dan Kindermissionswerk menjadi bahan bakar utama dalam memainkan peran strategi dan memastikan keberlanjutan dan relevansi program dengan konteks lokal.
Program ini tidak hanya menyentuh aspek teknis pelatihan pariwisata, tetapi juga menekankan inklusivitas, pemberdayaan perempuan, serta pengelolaan potensi lokal secara berkelanjutan.
Dalam kurun waktu tiga tahun, Desma Center menguatkan peran SMK sebagai pusat pemberdayaan yang relevan dengan kebutuhan pariwisata masa kini.
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Desma Center, Dicky Mardian, menyampaikan apresiasi atas dukungan para donatur yang selama ini telah turut menyukseskan seluruh program Desma Center.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara berbagai pihak dalam mendorong kemajuan pendidikan vokasi dan pariwisata di Sumba.
“Terima kasih kepada Donatur yang telah mendukung segala bentuk Program Desma Center,” kata Dicky.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan diseminasi ini tidak hanya dimaknai sebagai ajang temu antar mitra, tetapi juga sebagai ruang bertukar gagasan, refleksi hasil, dan menjaring rencana tindak lanjut ke depan.
“Kami berharap diseminasi ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi lebih ke diskusi inspiratif dari berbagai mitra kolaborasi,” jelasnya.
Dicky juga berharap agar seluruh hasil kerja sama yang telah berlangsung bersama sekolah-sekolah di Sumba dapat terus diimplementasikan dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata lokal secara menyeluruh.
“Kami berharap program Desma Center di Sumba memberi dampak positif bagi seluruh pariwisata di Sumba. Sekolah-sekolah bisa mengimplementasikan apa yang telah diberikan Desma selama proses kerja sama yang telah berjalan selama ini,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rencana Desma Center untuk menjalin kolaborasi berikutnya bersama lembaga pendidikan tinggi, seperti Sekolah Tinggi Pariwisata di Bali, guna memperluas jangkauan dan dampak program ke depan.
Sebagai tuan rumah, Alex Rangga Pija, S.H., M.Pd Kepala SMK Pancasila Tambolaka, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Desma Center terhadap pendidikan vokasi di wilayahnya.

Ia menilai bahwa kehadiran Desma Center telah membawa angin segar bagi peningkatan mutu pembelajaran di sekolahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Dicky dan jajarannya yang telah memantau, memperhatikan, dan mendampingi kami di sini,” ujar Alex Rangga Pidja dalam sambutannya.
Sementara itu, Pengawas Pembina SMA/SMK/SLB wilayah Wewewa juga memberikan apresiasi terhadap kontribusi Desma Center yang dinilai telah berdampak langsung terhadap pengembangan potensi pariwisata lokal melalui sekolah.

“Desma Center telah berkontribusi banyak hal dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Sumba Barat Daya,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan sesi refleksi hasil kerja sama, penayangan dokumenter capaian program, serta dialog bersama untuk menyusun langkah keberlanjutan.
Diseminasi ini menjadi penanda penting bahwa SMK di Sumba kini bergerak menuju peran strategis dalam pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat.***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |
Editor: Hans Wea