DETIK SUMBA – Kondisi akses jalan yang menghubungkan empat desa padat penduduk di Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat, mengalami kerusakan yang makin memprihatinkan.
Jalan penghubung dari Desa Malata menuju Ngadu Pada, Elu Loda, hingga Manu Kuku terlihat hancur dan penuh lubang. Aspal yang pecah berserakan dengan serpihan batu kerikil itu, menghiasi jalur yang semestinya menjadi urat nadi mobilitas warga disekitarnya.
Pantauan langsung detiksumba.com menunjukkan bahwa jalan tersebut sudah tidak lagi memenuhi standar sebagai infrastruktur layak guna.
Kendaraan yang melintas pun terpaksa melambat, menyesuaikan diri dengan kondisi jalan yang bergelombang dan berbahaya. Risiko kecelakaan pun meningkat, terutama saat hujan turun dan lubang-lubang tertutup genangan air.
Melihat persoalan ini, seorang aktivis GMNI asal Tana Righu, Jean Bayo meluapkan kekecewaannya terhadap sikap pemerintah yang dinilainya abai selama ini
“Menurut saya pemerintah hanya sebagai lambang, karena masalah yang utama masyarakat inginkan salah satunya adalah akses jalan. Seharusnya ada perhatian khusus untuk akses jalan ini sehingga memberikan kenyamanan bagi pengendara yang melewati jalan itu,” tegas Jean kepada Detik Sumba.
Ia menyayangkan bahwa hingga saat ini belum ada langkah konkret dari pihak terkait untuk memperbaiki akses vital tersebut, padahal keberadaan jalan yang memadai sangat berpengaruh terhadap roda kehidupan warga.
Jean juga meminta agar pemerintah benar-benar hadir dan tidak hanya sekadar menyandang status sebagai pengambil kebijakan tanpa ada eksekusi nyata dilapangan.
“Pemerintah harus betul-betul memperhatikan masyarakat sehingga tidak hanya dikatakan pemerintah, tetapi betul-betul hadir untuk melihat berbagai keluhan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jean menekankan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal estetika atau proyek formalitas.
Menurutnya, jalan yang baik dapat memperlancar aktivitas ekonomi, mempercepat akses layanan pendidikan dan kesehatan, serta membuka peluang pengembangan potensi lokal.
”Dengan infrastruktur yang baik, potensi daerah bisa dikembangkan secara optimal. Ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua lapisan masyarakat,” ujarnya dengan nada kesal.***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |