Alex Rangga Pija Gelar Syukuran dan Nyatakan Dukungan ke Paket Rakyat untuk Pilkada 2024

Alex Rangga Pidja Gelar Syukuran dan Nyatakan Dukungan ke Paket Rakyat untuk Pilkada 2024. (Detik Sumba/Hans Wea)

DETIK SUMBA – Alex Rangga Pija menggelar upacara syukuran di Kampung Kalembu Bendu, Desa Limbu Kembe, Kecamatan Kodi Utara, Kab. Sumba Barat Daya, setelah gagal maju sebagai bakal calon Bupati Sumba Barat Daya dalam perheletan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Momen syukuran ini menarik perhatian publik karena diiringi dengan deklarasi dukungan resmi dari Alex Rangga Pija terhadap pasangan calon Fransiskus M. Adi Lalo dan Yeremia Tanggu dari “Paket Rakyat”.

Sebelumnya, Alex Rangga Pija sempat menyatakan kesiapannya untuk bertarung di panggung politik Pilkada Sumba Barat Daya. Namun, harapan itu kandas usai ia tidak berhasil mendapatkan kendaraan politik berupa dukungan dari partai yang dapat mengantarkannya menuju KPU.

Baca Juga:  "Jangan Salah Pilih!" Alex Rangga Pija Tegaskan Dukungan untuk Paket Rakyat dan Melki-Johni

Ribuan massa hadir dalam acara tersebut, menunjukkan besarnya dukungan dari simpatisan dan pendukung Alex Rangga Pija.

Upacara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk pasangan calon bupati Sumba Barat Daya yakni Fransiskus M. Adi Lalo dan Yeremia Tanggu, serta Direktur Bumi Indah Melkianus Lubalu bersama istrinya Shen Wadoe, Laratama, Ekaputra ,ketua partai pengusung dari Gerindra, Golkar, PAN, Hanura dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Baca Juga:  Pasangan Fransiskus M. Adi Lalo dan Yeremia Tanggu disambut Ribuan Pendukung di Kodi

Dalam sambutannya, Alex Rangga Pija menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pendukung yang terus setia mendampinginya.

“Terima kasih atas dukungannya, sehingga hari ini kita bertemu. Saya kemarin ikut juga berkompetisi. Secara demokrasi saya berproses, tetapi karena partai sudah habis, kita gagal, baik partai yang memiliki shet maupun non-shet,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegagalannya tidak membuatnya patah semangat. Dengan  tegas dirinya menyatakan bahwa syukuran ini bukanlah akhir dari segalanya.