Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya ia telah berkontribusi mengharumkan nama SBS di Kancah Internasional
“Bahkan saya bertanding di tingkat internasional seperti di China 2019 dan di Thailand, dan mendapat juara 2. Namun, tidak ada apresiasi dari pemerintah SBD. Saya tidak butuh mereka harus kasih saya uang, besar harapan saya pemerintah SBD harus membuka mata karena prestasi putra/putrinya dapat membawa nama baik kabupaten SBD, apalagi bisa menjadi di tingkat internasional.”
Meski begitu, Erni tidak pernah mengeluh atas perhatian yang minim dari pengurus SBD.
“Saya selama ini tidak pernah mengeluh dan protes terhadap pengurus SBD. Saya diam saja dan tetap berlatih. Setiap kali ada pertandingan di Kupang, saya tetap kokoh membawa nama SBD, padahal banyak sekali dari daerah lain yang meminta saya untuk mewakili daerah mereka, tetapi saya tidak mau, karena prinsip saya pertama kali jadi atlet SBD, jadi selamanya tetap SBD, walaupun pengurus tidak perhatikan, tetap saya cinta Tanah Marapu” tutupnya.***