Fransikus M. Adi Lalo dan Yeremia Tanggu Ajak Pendukung Ciptakan Pilkada Damai di Sumba Barat Daya

DETIK SUMBA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang, pasangan calon bupati dan wakil bupati, Fransikus M. Adi Lalo dan Yeremia Tanggu, mengajak seluruh pendukung dan simpatisan untuk menjaga situasi yang kondusif dan damai.

Fransikus M. Adi Lalo merupakan sosok  yang  pernah menjabat sebagai Sekda SBD, dikenal sebagai pria yang Humoris dan tegas.  Dirinya menghimbau agar para pendukung Paket Rakyat menjaga perilaku di media sosial dan menghindari narasi yang berpotensi memicu konflik.

“Saya himbau kepada seluruh barisan rakyat dari Paket Rakyat agar tetap menjaga kondisi yang kondusif, terutama hal-hal narasi yang diungkapkan di medsos, karena itu bisa memicu terjadinya peristiwa yang dialami pada kali lalu,” ujar Adi Lalo dikutip detiksumba, Minggu (8/9/2024)

Pasangan Adi Lalo dan Yeremia Tanggu bertekad untuk mewujudkan pemilu yang damai, aman, dan demokratis. Mereka menegaskan pentingnya menciptakan suasana Pilkada yang menjunjung tinggi asas demokrasi dan integritas politik.

Dalam visi mereka, pemilu yang damai tidak hanya memberikan keamanan bagi masyarakat, tetapi juga mencerminkan kematangan politik yang sehat.

Fransikus M. Adi Lalo juga menekankan pentingnya memberikan edukasi politik yang positif kepada masyarakat. Menurutnya, edukasi yang baik akan memperkuat citra demokrasi yang luhur dan bermartabat, serta meminimalisir potensi konflik.

“Pada prinsipnya, kami sebagai calon bupati dan wakil bupati memberikan edukasi yang baik pada seluruh masyarakat, terutama barisan Rakyat, untuk selalu memberikan pernyataan-pernyataan yang edukatif dan damai, yang tidak berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat,” ujarnya.

Pasangan ini berharap agar seluruh masyarakat SBD, terutama para pendukung, turut ambil bagian dalam mewujudkan pemilu yang damai dengan memberikan pernyataan yang menyejukkan di ruang publik.

Adi Lalo dan Yeremia Tanggu juga menegaskan bahwa kepemimpinan yang kuat dimulai dari proses pemilihan yang sehat, di mana semua pihak saling menghormati dan menjaga ketenangan. Mereka berkomitmen untuk menciptakan suasana politik yang damai agar masyarakat SBD dapat berpartisipasi dalam pemilu dengan perasaan aman dan percaya diri.