Fransikus M. Adi Lalo juga menekankan pentingnya memberikan edukasi politik yang positif kepada masyarakat. Menurutnya, edukasi yang baik akan memperkuat citra demokrasi yang luhur dan bermartabat, serta meminimalisir potensi konflik.
“Pada prinsipnya, kami sebagai calon bupati dan wakil bupati memberikan edukasi yang baik pada seluruh masyarakat, terutama barisan Rakyat, untuk selalu memberikan pernyataan-pernyataan yang edukatif dan damai, yang tidak berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat,” ujarnya.
Pasangan ini berharap agar seluruh masyarakat SBD, terutama para pendukung, turut ambil bagian dalam mewujudkan pemilu yang damai dengan memberikan pernyataan yang menyejukkan di ruang publik.
Adi Lalo dan Yeremia Tanggu juga menegaskan bahwa kepemimpinan yang kuat dimulai dari proses pemilihan yang sehat, di mana semua pihak saling menghormati dan menjaga ketenangan. Mereka berkomitmen untuk menciptakan suasana politik yang damai agar masyarakat SBD dapat berpartisipasi dalam pemilu dengan perasaan aman dan percaya diri.