GMNI Sumba Barat Daya Lantik 22 Kader Baru, Ketua: Kader Harus Siap, Setia dan Siaga

DETIK SUMBA – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sumba Barat Daya sukses menggelar Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) di Kantor Desa Pogotena, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat, 20 Desember hingga Minggu, 22 Desember 2024, menjadi momentum penting dalam membangun generasi muda yang berpola pikir progresif berbasis marhaenisme di era society 5.0.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Memperkokoh Pola Pikir Kader dengan Cara Berpikir Marhaenisme di Era Society 5.0”, GMNI menekankan pentingnya kesiapan intelektual dan semangat perjuangan di tengah perubahan zaman yang semakin kompleks.

Ketua GMNI Sumba Barat Daya, Dedianto Kezo, dalam sambutannya memberikan pesan mendalam kepada 22 kader baru yang resmi dilantik.

“Kita sudah menjadi kader, tetapi kita jangan menunjukkan sikap seperti masih menjadi anggota. Tentunya, kalau sudah menjadi kader, kita harus siap, setia, dan siaga dalam hal apa pun,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa setiap kader harus memberi diri pada organisasi

“Kader itu harus selalu memberi diri pada organisasi.” Ujarnya

Keberhasilan acara ini tak lepas dari semangat gotong royong seluruh anggota. Ketua GMNI menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan dengan baik.

“Kepada ketua panitia dan seluruh rekan-rekannya, saya mau sampaikan terima kasih atas kerja kerasnya karena telah berhasil melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Kegiatan ini berhasil berkat semangat gotong royong kalian. Kalian luar biasa, meski banyak kesibukan lain yang ditinggalkan, tetapi bisa menyelesaikan kegiatan ini dengan semangat gotong royong,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Dedianto Kezo juga mengingatkan kader baru untuk tetap aktif dan berperan dalam memperjuangkan hak-hak kaum marhaen di tengah masyarakat.

Pelantikan kader berlangsung khidmat, menandai dimulainya perjalanan baru bagi 22 anggota dalam perjuangan ideologis GMNI.

Dengan dilantiknya kader baru, tantangan yang mereka hadapi ke depan semakin nyata. Mereka diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan dan memperjuangkan keadilan sosial, khususnya bagi masyarakat kecil.

Acara ini menjadi moment bersejarah yang amat penting bagi GMNI Sumba Barat Daya yang terus melahirkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman tanpa melupakan akar perjuangan ideologisnya.***