“Kami berkomitmen untuk segera memulihkan akses jalan agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” ujarnya.
Selain memastikan kelancaran mobilitas, petugas juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi kawasan rawan longsor, terutama di musim hujan. Langkah antisipasi seperti ini diharapkan mampu meminimalkan dampak bencana yang kerap terjadi di wilayah Sumba Tengah.
Upaya cepat dan sinergi berbagai pihak ini menjadi bukti nyata pentingnya kerja sama dalam mengatasi bencana alam yang berpotensi melumpuhkan aktivitas masyarakat. Jalur vital yang kembali dibuka diharapkan dapat memulihkan kelancaran distribusi barang dan mobilitas warga di Sumba.***