Selain itu, aksi bersih-bersih ini juga menjadi ajang silaturahmi dan bentuk komunikasi sosial (komsos) untuk menciptakan suasana aman dan nyaman dengan kehadiran tni di tengah masyarakat.
Kepala Desa Watu Kawula, Laurensius Todo, turut memberikan tanggapannya terkait program kebersihan ini. ia menyebut bahwa kebersihan lingkungan sudah menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan daerah.
“Dengan program ini, tentunya kami sebagai pemerintah desa mendukung penuh dan sudah mengagendakan jumat bersih sebagai program rutinitas desa setiap minggu,” ungkapnya.
Namun, ia menyayangkan minimnya jumlah masyarakat yang ikut dalam aksi bersih-bersih ini. menurutnya, hanya belasan orang yang turut serta dalam kegiatan tersebut, padahal program ini untuk kepentingan bersama.
“Kedepan, sebelum melaksanakan program ini secara rutin, saya sebagai pimpinan wilayah desa akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan pembenahan agar masyarakat menyadari pentingnya kesehatan dan kebersihan,” tegasnya.
laurensius juga menegaskan akan mengimbau seluruh warganya agar memiliki kesadaran membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan bersama.
“Saya akan meminta masyarakat untuk memiliki rasa kesadaran, membuang sampah pada tempatnya, serta bersama-sama menjaga kebersihan, sehingga apa yang menjadi program pemerintah bisa menjadi tolak ukur kemajuan,” Pungkasnya.***