WhatsApp     Ikuti Detik Sumba di Saluran WhatsApp Channel   
  Follow

Misteri Kematian Tragis Bocah 13 Tahun di Sumba Tengah! Dugaan Kekerasan dan Kejahatan Mengerikan!

Misteri Kematian Tragis Bocah 13 Tahun di Sumba Tengah! Dugaan Kekerasan dan Kejahatan Mengerikan! (Detik Sumba/Humas Polres Sumba Barat)

DETIK SUMBA – Warga Kampung Manu Paiwo, Desa Dewa Tana, Kecamatan Umbu Ratunggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, dihebohkan oleh penemuan seorang anak berinisial AUL (13) yang tergeletak lemas di pinggir jalan pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Bocah malang itu sempat dilarikan ke RSUD Waibakul, namun nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia sehari setelah ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Awalnya, warga menduga bahwa AUL tersambar petir. Namun, hasil pemeriksaan medis di RSUD Waibakul justru mengungkap fakta mencengangkan, terdapat tanda-tanda kekerasan di beberapa bagian tubuh korban, termasuk di area vital.

Temuan ini langsung memicu dugaan bahwa korban mengalami tindak kekerasan sebelum meninggal dunia.

Baca Juga:  PMKRI Bogor Desak Kepolisian Tuntaskan Kasus Pembunuhan di Bogor

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian AUL bermain di rumah seorang warga bernama PPN bersama anaknya.

Saat itu, ia sempat meminjam handphone yang sedang diisi daya di rumah RRK. Namun, setelah mengambil handphone tersebut, ia tak kunjung kembali.

Pencarian pun dilakukan hingga akhirnya korban ditemukan terkapar di pinggir jalan dalam keadaan lemas.

Mendapat laporan atas dugaan kekerasan ini, aparat kepolisian bergerak cepat. Pada 26 Januari 2025, laporan resmi dibuat di Polsek Umbu Ratunggay Katikutana.

Keesokan harinya, tim identifikasi dan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Sumba Barat, bersama dokter RSUD Waibakul, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tiga lokasi berbeda.

Baca Juga:  Prabowo, Jokowi, dan SBY Tekan Tombol Peluncuran BPI Danantara, Jokowi: Selamat Pak

Selain itu, pemeriksaan visum dilakukan di rumah duka untuk memperkuat bukti penyelidikan. Sejumlah saksi telah diperiksa guna mengungkap detail kejadian dan kemungkinan adanya pelaku yang bertanggung jawab atas kematian tragis ini.

Hingga saat ini, penyidik masih terus mendalami kasus ini, termasuk dugaan adanya kekerasan seksual terhadap korban sebelum meninggal dunia. Namun, polisi belum menetapkan tersangka karena masih dalam tahap pengumpulan bukti yang cukup.

Kasus ini menyita perhatian luas, terutama karena melibatkan anak di bawah umur yang menjadi korban kekerasan misterius. Keluarga korban kini menggantungkan harapan penuh pada kepolisian untuk mengungkap fakta hukum dan menegakkan keadilan bagi AUL.

Baca Juga:  Yohanis Dade & Timotius Tede Raga Ditetapkan Jadi Bupati & Wakil Bupati Sumba Barat

Kapolres Sumba Barat mengimbau masyarakat agar tidak terburu-buru membuat spekulasi liar yang dapat memperkeruh situasi. Ia meminta siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor demi mempercepat pengungkapan kasus.

Polisi berkomitmen untuk bekerja keras dalam mengungkap pelaku dan memastikan keadilan ditegakkan. Kasus ini menjadi alarm bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus kekerasan terhadap anak yang masih marak terjadi.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Iklan