WhatsApp     Ikuti Detik Sumba di Saluran WhatsApp Channel   
  Follow

Panen Jagung 5 Ton! Petani: “Kami Sangat Bersyukur”

Hasi Panen Jagung di Kebun Bapak Hendrik Hundal di Wendewa Barat. (Detik Sumba/Opsi Ronja)

DETIK SUMBAMusim Panen tahun ini membawa kabar gembira bagi sejumlah petani di Desa Wendewa Barat, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah. Pasalnya hasil panen jagung mereka dinilai cukup memuaskan.

Salah satu keluarga petani, Hendrik Hundal bersama istrinya Magdalena Kareri, berhasil memanen jagung dengan hasil sebanyak 5 Ton, pada Minggu, 6 April 2025, bahkan disebut-sebut sebagai yang terbaik tahun ini di desa tersebut.

Tak hanya menjadi kebanggaan keluarga Hundal, panen ini juga membawa sukacita dan semangat baru bagi masyarakat sekitar yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

Jagung yang ditanam keluarga Hendrik selama beberapa bulan terakhir tumbuh subur berkat kombinasi cuaca yang bersahabat dan perawatan intensif.

Baca Juga:  Pengunjung Kecewa! Alun-Alun Kota Tambolaka Tercemar Sampah dan Pecahan Kaca

“Kami sangat bersyukur, jagung yang kami tanam sejak beberapa bulan lalu bisa panen dengan baik. Curah hujan tahun ini cukup bersahabat dan kami juga lebih rajin merawat tanaman,” ungkap Hendrik Hundal penuh syukur.

Keberhasilan ini bukan datang secara instan. Hendrik dan keluarganya menerapkan metode pertanian yang terencana dan teratur. Mereka melakukan pemupukan secara rutin hingga membersihkan gulma agar tanaman tetap sehat. Selain itu, digunakan pula teknik tanam berjarak, yang membantu tanaman jagung tumbuh optimal tanpa harus berebut nutrisi di tanah.

Meskipun bertani dengan sumber daya terbatas, tidak mematahkan semangat keluarganya berjuang untuk mendapatkan hasil panen yang baik. Total hasil panen tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 5 ton jagung.

Baca Juga:  Dari Barisan Aktivis ke Meja Birokrasi, Marten Roga Ate Didik Kader Baru GEMA-TAMERA: “Siap Dibentuk atau Mundur!”

Jagung-jagung tersebut sebagian besar digunakan untuk konsumsi rumah tangga, pakan ternak, serta dijual ke pasar lokal guna menambah penghasilan keluarga.

“Kami berharap tahun depan hasil panennya bisa lebih dari tahun ini. Target kami bisa mencapai 6 sampai 7 ton, tentu dengan kerja sama kelompok tani dan dukungan dari pemerintah,” lanjut Hendrik, penuh harapan.

Harapan ini pun selaras dengan program pemerintah daerah yang tengah mendorong pertanian sebagai pilar ekonomi lokal. Dengan hasil yang menggembirakan seperti ini, Wendewa Barat bisa menjadi contoh nyata bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan potensi pertanian mereka.

Baca Juga:  GEMA-TAMERA SBD Gelar Masa Penerimaan dan Pembinaan Anggota Baru

Panen ini tidak hanya sekadar hasil dari kerja keras satu keluarga, tapi menjadi simbol ketekunan para petani Wendewa Barat. Di tengah tantangan cuaca ekstrem dan keterbatasan alat, semangat gotong-royong antarpetani masih menjadi fondasi utama dari keberhasilan hasil tani tahun ini di desa tersebut.

Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan pendampingan, pelatihan, dan akses alat pertanian modern agar hasil panen bisa terus meningkat dan menjadi kekuatan ekonomi yang kokoh di masa mendatang.

Keberhasilan Hendrik dan keluarganya membuktikan bahwa dengan tekad, perawatan yang baik, dan sedikit dukungan, petani lokal bisa berdiri di garis depan dalam membangun ketahanan pangan daerah.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Iklan