News

Pemberdayaan dan Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar Berbantuan Artificial Intelligence bagi Guru di Desa Wee Rame.

×

Pemberdayaan dan Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar Berbantuan Artificial Intelligence bagi Guru di Desa Wee Rame.

Sebarkan artikel ini
Pemberdayaan dan Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar Berbantuan Artificial Intelligence bagi Guru di Desa Wee Rame(Detiksumba/Ril Minggu)

DETIK SUMBA – Inovasi pembelajaran semakin ditingkatkan di Desa Wee Rame melalui program pemberdayaan dan pendampingan pembuatan bahan ajar berbantuan Artificial Intelligence (AI) yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 8 sampai 10 September 2025. Kegiatan ini diadakan di SMAK Wee Rame dan bertujuan meningkatkan kapasitas guru dalam pemanfaatan teknologi AI untuk menciptakan bahan ajar yang kreatif, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik masa kini.

Program ini dilaksanakan oleh tim pelaksana yang terdiri dari Oktavianus Deke, M.Pd, Yohanis Umbu Kaleka, M.Si, dan Yulita Adelfin Lede, M.Pd. Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tahun 2025 yang mendapat dukungan dana dari Kemdiktisaintek.

Baca Juga:  Guru SMAK Wee Rame Dilatih Buat Bahan Ajar Berbasis AI, Didukung Skema PKM 2025

Menurut Oktavianus Deke saat wawancara dengan media Detiksumba.com, “Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud agar guru mitra di Desa Wee Rame, khususnya di SMAK Wee Rame, memiliki peningkatan keterampilan dalam pemanfaatan AI untuk pembelajaran di sekolah. Kami melihat antusiasme besar dari para guru karena kemudahan dalam merancang bahan ajar berbantuan AI dengan memanfaatkan berbagai aplikasi seperti ChatGPT, Phet Simulasi, Canva, Quizzis (Wayground), Gamma, AiRytr, PippitAI, serta Book Creator.”(06/10/2025) Ujarnya

Baca Juga:  Keracunan Massal Usai Santap MBG, Ratusan Siswa di Tambolaka Dilarikan ke Rumah Sakit

Lebih lanjut Oktavianus menambahkan, “Melalui kegiatan ini diharapkan para guru di Desa Wee Rame menjadi semakin berdaya, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mampu menghadirkan pembelajaran inovatif berbasis kecerdasan buatan di sekolah masing-masing.”(06/10/2025) Ujarnya

Harapan besar juga disampaikan oleh Oktavianus kepada para guru SMAK Wee Rame, agar program ini dapat mendorong peningkatan pemahaman dan keterampilan mereka dalam merancang bahan ajar berbasis AI, demi kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Tabrakan Mengerikan di Udara! Jet PSA Airlines dan Helikopter Militer Bertabrakan Dekat Bandara Nasional Reagan

Dengan adanya program ini, Desa Wee Rame diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam proses pembelajaran, sekaligus memperkuat peran guru sebagai penggerak perubahan dalam dunia pendidikan.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *