Regional

Penyebab Jambu Mente Berbunga Namun Tak Berbuah

×

Penyebab Jambu Mente Berbunga Namun Tak Berbuah

Sebarkan artikel ini

DETIK SUMBA – Jambu mente adalah salah komoditi yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terlebih khusus masyarakat Pulau Sumba yang kebanyakan petanniya mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil jual Jambu Mente.

Tanaman jambu mete menjadi salah satu komoditas ekspor yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan relatif stabil namun beberapa tahun terakhir harga pasarnya sangat tidak menguntungkan petani.

Namun, pada artikel kali ini kita lebih fokus membahas terkait penyebab jambu mente mengalami banyak Keguguran yang membuat para petani merasa kecewa dengan hasil pertaniannya.

Untuk lebih jelas simak ulasan penyebab jambu mente berbunga tetapi tidak berbuah berikut ini:

Baca Juga:  DPRD Manggarai Timur Desak Pemerintah Bertindak Cepat: Korban Tanah Bergerak di Nenu Dibanjiri Bantuan

1. Kondisi Tanaman

Tanaman mungkin belum mencapai usia yang tepat untuk berbuah, akan cenderung menghasilkan buah yang tidak normal, seperti biji hitam atau kriput.

Jambu mente biasanya mulai berbuah setelah berusia sekitar dua tahun, tetapi biasanya buah pertama tidak berhasil, tetapi yang kedua dan ketiga itu akan kelihatan.

2. Pemupukan Berlebihan

Penggunaan pupuk nitrogen (N) yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan vegetatif yang terlalu lebat, menghalangi cahaya matahari dan mengurangi proses fotosintesis. Hal ini dapat mengakibatkan bunga yang terbentuk sedikit atau bahkan tidak ada.

3. Kekurangan Penyerbukan

Beberapa jenis jambu mente memerlukan kehadiran pohon jantan untuk penyerbukan. Jika tidak ada pohon sejenis di dekatnya, bunga tidak akan dapat menjadi buah.

Baca Juga:  Bupati Sumba Barat Tegaskan Transparansi dalam Pengelolaan Dana Desa

4. Jarak Tanam

Biasanya jarak tanam kurang diperhatikan oleh para petani, jika jarak tanam tidak diperhatikan maka efeknya hasil yang tidak memuaskan. Sesungguhnya jarak tanam yang benar 12X12 m atau biasa juga 13X13m, karena jarak tanam yang dekat hanya membuat jambunya berdaun lebat dan sebatas berbunga.

5. Hama dan Penyakit

Serangan hama, seperti ulat penggerek, dapat merusak bunga dan menyebabkan tanaman tidak berbuah. Hama ini dapat mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada tanaman. Jika mengalami hal demikian, maka cara mengatasi ada dua cara yaitu: (a)Bahan alami, gunakan garam sebagai bahan alami pembasmi hama serangga. Larutkan garam ke dalam air hangat, dinginkan, lalu semprotkan ke tanaman yang terinfeksi hama. Lalu yang kedua (b) Pestisida nabati, dalam pestisida nabati gunakan daun pepaya, brotowali, bawang putih, nimba, bunga matahari, daun siri, dan tanaman jarak pagar sebagai bahan baku pestisida nabati.

Baca Juga:  Pemuda 33 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pondok Kebun. Ini Fakta Menariknya!

6. Kondisi Lingkungan

Faktor lingkungan seperti kekeringan atau kelebihan air juga dapat mempengaruhi kemampuan tanaman untuk berbuah. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat merusak bunga.

Apabila semua poin tersebut dijaga maka, bisa dipastikan para petani memperoleh hasil yang memuaskan sesuai dengan usahanya.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.