DETIK SUMBA – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Tambolaka St. Agustinus menggelar Masa Bimbingan (MABIM) di Aula Kantor Camat Loura pada Jumat, 7 Maret 2025, pukul 03.00 WITA.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 7 hingga 9 Maret 2025, dengan tema “Menguatkan Kader PMKRI yang Kreatif dan Inovatif Dalam Aksi Nyata Demi Gereja dan Tanah Air dengan Berasaskan Spirit Tiga Benang Merah: Kristianitas, Intelektualitas, dan Fraternitas.”
MABIM merupakan tahap lanjutan dalam proses pendidikan dan pengkaderan di PMKRI, yang bertujuan melantik calon anggota yang telah mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (PMAB).
Setelah dilantik, peserta MABIM akan resmi menjadi anggota PMKRI Cabang Tambolaka dengan mengucapkan sumpah sebagai tanda komitmen mereka. Sumpah tersebut akan tertanam dalam diri setiap kader sebagai landasan dalam bergerak demi gereja dan tanah air.
Tahun ini, sebanyak 28 calon anggota akan dilantik. Mereka berasal dari tiga kampus di Sumba Barat Daya (SBD), yakni Universitas Katolik (Unika) Weetebula, Stelamaris Sumba, dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Bakti Sumba.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Tambolaka, Anjelina Gheda Bara, mengajak peserta MABIM untuk belajar dengan sungguh-sungguh di organisasi, dan menjadi agen perubahan untuk diri sendiri maupun gereja dan tanah air.
Ia menyoroti bahwa Indonesia hanya merdeka dari para penjajah, namun masih dijajah oleh bangsa sendiri, mengingat masih banyak persoalan yang kerap kali terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Salah satu masalah yang disoroti Anjelina adalah kerusakan lingkungan yang dapat berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat. ia mengajak seluruh masyarakat serta pemerintah sebagai mitra untuk bersama-sama membangun SBD yang lebih baik ke depannya.
Dalam sambutannya, Anjelina menyampaikan bahwa setelah kegiatan MABIM, pihaknya akan membangun audiensi dengan pemerintah daerah guna mendiskusikan beberapa keresahan masyarakat untuk mencarikan solusi bersama.
“Setelah MABIM kami akan beraudiensi dengan pemerintah untuk mencarikan bersama solusi terkait masalah-masalah yang terjadi di SBD,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh Bupati dan Wakil Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonu Wulla dan Dominggus Alphawan Rangga Kaka, dalam aksi kebersihan di pusat Kota Tambolaka.