WhatsApp     Ikuti Detik Sumba di Saluran WhatsApp Channel   
  Follow

Polres Sumba Barat Bongkar Penjualan Babi Terjangkit Virus ASF: Ancaman Serius untuk Peternakan Lokal

Polres Sumba Barat Bongkar Penjualan Babi Terjangkit Virus ASF: Ancaman Serius untuk Peternakan Lokal. (Detik Sumba/Klinton Rey)

DETIK SUMBA – Upaya perdagangan babi yang diduga terinfeksi virus ASF (African Swine Fever) berhasil digagalkan oleh Polres Sumba Barat pada Selasa, 14 Januari 2025.

Penyelundupan hewan ternak berbahaya ini terungkap di kawasan Hutan Manupeu Tanah Daru, Sumba Tengah, berkat pengawasan ketat dan informasi dari masyarakat.

Virus ASF yang mematikan bagi babi ini menjadi ancaman besar bagi peternakan lokal, khususnya di wilayah Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Modus operandi para pelaku adalah menjual babi terjangkit dengan harga murah untuk menarik pembeli, meskipun risikonya dapat menghancurkan peternakan lokal.

Baca Juga:  Ibu Albina Doki Bili Korban Terkaman Buaya Ditemukan!

Dalam operasi yang melibatkan Unit Tipidter dan Unit Buser Satreskrim Polres Sumba Barat, petugas berhasil mengamankan 12 ekor babi, satu unit mobil pick-up, serta dua orang yang berperan sebagai sopir dan pemilik ternak. Hasil pemeriksaan awal oleh Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat mengindikasikan bahwa salah satu babi tersebut terjangkit virus ASF.

Operasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Bupati Nomor 1 tentang Larangan Mendatangkan Ternak Babi dan Produk Ikutannya ke Kabupaten Sumba Barat. Langkah ini menjadi upaya serius pemerintah dalam mencegah penyebaran virus ASF yang dapat menghancurkan populasi ternak di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Polres Sumba Barat Amankan Motor Curian, Dua Tersangka Ditangkap.

Pihak kepolisian dan Dinas Peternakan mengimbau masyarakat agar tidak tergiur dengan harga murah saat membeli hewan ternak.

Dengan aksi ini, Polres Sumba Barat menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi peternakan lokal dan mencegah ancaman kesehatan di wilayah hukum mereka. Masyarakat pun diharapkan dapat lebih waspada dan mendukung langkah-langkah pencegahan yang telah ditetapkan.***

 

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Iklan