News

Proyek Sumur Bor di Watu Rutu Manggarai Timur Mubazir Sejak 2018 – Anggaran Gelap, Hasil Nol!

×

Proyek Sumur Bor di Watu Rutu Manggarai Timur Mubazir Sejak 2018 – Anggaran Gelap, Hasil Nol!

Sebarkan artikel ini
Proyek Sumur Bor di Watu Rutu Manggarai Timur Mubazir Sejak 2018 - Anggaran Gelap, Hasil Nol!(Detiksumba/Ril Minggu)

DETIK SUMBA – Proyek sumur bor di Watu Rutu, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur – NTT, kini menjadi simbol nyata pemborosan anggaran negara. Proyek yang dikerjakan pada tahun 2018 itu kini mangkrak total dan tidak pernah berfungsi, meninggalkan jejak besi karatan tanpa manfaat sedikit pun bagi masyarakat.

Lebih ironis lagi, masyarakat setempat tidak tahu menahu soal asal-usul proyek, sumber anggaran, maupun perusahaan pelaksana (CV/PT) yang mengerjakannya. Semua serba gelap.

“Proyek sumur bor di Watu Rutu ini sudah mubazir dari tahun 2018 sampai sekarang. Mereka hanya datang bor saja, lalu pergi. Tidak ada realisasi, tidak ada kejelasan anggaran, masyarakat pun tidak tahu paku anggarannya dari mana,” ujar Marselina Bara, warga setempat, Minggu (26/10/2025).

Baca Juga:  Ribuan Massa Padati Kampanye Akbar Paket Harum di Borong: Suara Perubahan Menggema dari Wilayah Tertinggal

Padahal, kata Marselina, warga telah memberikan lahan secara cuma-cuma demi keberlangsungan proyek tersebut.

“Kami sudah kasih pembebasan lahan. Tapi hasilnya nihil. Harapan saya, bapak dewan provinsi Yohanes Rumat bisa memperjuangkan agar sumur bor di Watu Rutu ini bisa benar-benar bermanfaat,” pintanya.

Pantauan langsung media ini di lokasi memperlihatkan kondisi sumur bor yang mangkrak dan rusak, tanpa tanda-tanda pemeliharaan sejak pertama kali dikerjakan.

Dewan Provinsi Bereaksi: “Cari Tahu Siapa CV/PT yang Kerjakan Itu!”

Menanggapi laporan warga saat kegiatan reses di SDN Kisol, Anggota DPRD Provinsi NTT, Yohanes Rumat, S.E, langsung menegaskan komitmennya untuk menelusuri proyek misterius ini.

Baca Juga:  Anggota DPRD Matim Paulus Yorit Poni Reses Sekaligus Gotong Royong Bangun Jembatan di Perbatasan Pedalaman Elar Selatan

“Tolong nanti cari tahu siapa CV atau PT yang kerja saat itu. Kalau sudah jelas informasinya, sampaikan ke tim kami dan juga ke media. Karena peran media sangat penting dalam mengawal hal-hal seperti ini,” tegas Yohanes Rumat di hadapan warga.

Marselina Bara pun bergerak cepat menindaklanjuti arahan tersebut.

“Saya sudah kirim nomor Kepala Dinas PUPR Provinsi dan juga foto kondisi sumur bor di Watu Rutu ke bapak Hans Rumat agar ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Dinas PUPR Provinsi Lempar Bola ke BWS

Ketika dikonfirmasi media ini pada Minggu (26/10/2025), Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT mengaku proyek itu bukan kewenangan mereka, melainkan dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS).

Baca Juga:  Festival Budaya SBD 2025 Kembali Digelar, Kepala Dinas Parwisata: "Target 1.000 Peserta"

“Kalau untuk proyek sumur bor itu ditangani oleh BWS. Silakan hubungi pihak BWS,” ujarnya singkat.

Publik Menanti Jawaban: Siapa Dalang di Balik Proyek Sumur Bor Hantu Ini?

Sudah tujuh tahun berlalu, proyek sumur bor Watu Rutu tetap menjadi monumen kegagalan pengawasan anggaran publik. Tidak ada air, tidak ada transparansi, dan tidak ada pihak yang bertanggung jawab.

Hingga kini, media DetikSumba.com masih menelusuri siapa perusahaan atau satuan kerja (CV) yang mengerjakan proyek ini. Sementara warga hanya bisa berharap agar suara mereka kali ini benar-benar sampai ke telinga pejabat yang peduli.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *