Teror di Malam Buta! Oknum Wartawan Matim Bawa Preman, Wartawan Detik.Net Dihajar Hingga Mata Berdarah

Detiksumba.com – Kejadian brutal ini terjadi pada Senin, 31 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 WITA. Menurut kesaksian Ficki, seorang saksi mata, lebih dari enam orang terlibat dalam penyerangan tersebut.
“Mereka masuk lewat jendela kamar tamu karena pintu sudah terkunci. Firman yang panik mencoba melarikan diri lewat jendela kamar, tetapi AK bersama bapak dan adiknya langsung menangkap dan menganiaya Firman hingga mata kanannya mengalami pendarahan hebat,” (31/03/2025) ungkap Ficki.
Serangan Brutal dengan Batu dan Bantingan
Firman Jaya sendiri mengaku dianiaya secara kejam. Ia dipukul dengan batu dan dibanting ke tanah oleh para pelaku.
“Ada tiga orang yang memukuli saya sampai begini. AK, bapaknya AK, dan adiknya,” ujar Firman dengan kondisi darah bercucuran dari mata kanannya.
Meski demikian, Firman belum mengetahui motif pasti dari serangan tersebut. Namun, berdasarkan perkataan pelaku saat kejadian, mereka menuduh Firman sebagai pemilik akun palsu di Facebook yang diduga menyerang AK.
“Andre bilang saya yang memegang akun palsu dan menyerangnya. Saya sangat terpukul atas kejadian ini,” (31/04/2025) ujar Firman dengan suara penuh emosi.
Trauma dan Ketakutan Menyelimuti Saksi
Saksi mata, Ficki, mengaku sangat trauma dengan peristiwa tersebut. Saat diwawancarai, ia tampak gagap dan ketakutan dalam memberikan keterangannya.
Sementara itu, kasus ini telah resmi dilaporkan ke Kepolisian Resort Manggarai Timur atas dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan. Laporan tersebut telah diterima dengan nomor LP/B/65/III/2025/SPKT POLRES MATIM.
Dengan adanya laporan ini, masyarakat menunggu langkah tegas kepolisian dalam menindak pelaku serta mengungkap motif sebenarnya di balik serangan brutal ini.***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |