WhatsApp     Ikuti Detik Sumba di Saluran WhatsApp Channel   
  Follow

Germas PMKRI Cabang Tambolaka: Tumpukan Sampah di Pasar Gokat dan Jalan Watu Kagorok Jadi “Bom Waktu” Penyakit Bagi Masyarakat!

Germas PMKRI Cabang Tambolaka: Tumpukan Sampah di Pasar Gokat dan Jalan Watu Kagorok Jadi “Bom Waktu” Penyakit Bagi Masyarakat! (Detik Sumba/Hans Wea)

DETIK SUMBA – Kondisi lingkungan yang terjadi di Pasar Gokat dan sepanjang jalan Watu Kagorok kian memprihatinkan akibat tumpukan sampah yang terus menumpuk dan berserakan.

Pemandangan ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut.

Sampah yang dibiarkan menumpuk terlalu lama berpotensi menghasilkan gas berbahaya yang dapat mengancam kesehatan masyarakat sekitar.

“Selain mencemari lingkungan dan air, penumpukan sampah ini bisa berujung pada masalah serius seperti pencemaran udara yang mengancam kesehatan masyarakat. Kesadaran masyarakat dan kontrol ketat dari pihak pemerintah sangat diperlukan,” ungkap Dominghus Ghoghi selaku Germas PMKRI Cabang Tambolaka.

Baca Juga:  Alex Rangga Pija Gagal Melaju di Pilkada SBD: "Saya Tidak Salahkan Siapa-Siapa"

Menurutnya, masalah sampah yang dibiarkan tanpa penanganan serius ini berisiko menciptakan ketidakseimbangan ekologis dan meningkatkan potensi ledakan akibat akumulasi gas alami dari sampah yang membusuk.

Dampaknya sudah mulai dirasakan warga sekitar yang sering mengalami gangguan kesehatan, seperti demam, batuk, dan pilek, yang diduga kuat terkait dengan pencemaran udara akibat sampah.

Lebih parah lagi, kondisi yang sama juga terjadi di Pasar Oba Komi. Sampah yang berserakan di area sekitar pasar berpotensi mencemari barang dagangan.

Baca Juga:  Persoalan Sekolah Bodong Berakhir Melalui Jalur Damai

“Udara di pasar sudah tidak sehat, dan sayuran bisa saja terkontaminasi oleh gas beracun dari sampah. Ini sangat membahayakan kesehatan kita,” tambah Germas PMKRI Cabang Tambolaka.

Dirinya dengan tegas meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk segera turun tangan dan menagani kondisi tersebut dengan membuang seluruh sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Selain itu, masyarakat diharapkan mendapatkan edukasi rutin tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan benar. Namun, hingga kini, penanganan sampah di area pasar dinilai masih kurang serius, dan para pengunjung berharap adanya tindakan nyata untuk menjadikan pasar Gokat sebagai tempat yang aman dan nyaman.

Baca Juga:  Yeremia Tanggu Resmikan Posko di Desa Kadu Eta, Kodi Utara

Situasi ini telah berlangsung terlalu lama tanpa perhatian yang memadai dari pihak terkait. Langkah tegas dari pemerintah dan kesadaran bersama diharapkan dapat segera menghentikan permasalahan sampah yang berlarut-larut ini sebelum menimbulkan dampak yang lebih buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat Sumba Barat.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Iklan