Tragedi Kampung Bodo Ede: Belasan Rumah Ludes Dilahap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta

DETIK SUMBA – Kebakaran hebat melanda Kampung Bodo Ede, Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Minggu (8/12/2024), sekitar pukul 15.00 WITA. Dalam hitungan menit, empat belas rumah warga yang sebagian besar terbuat dari bambu, kayu, dan beratapkan alang-alang, rata dengan tanah.
Api berkobar dengan dahsyat dan cepat, diperparah oleh angin kencang dan bahan bangunan yang mudah terbakar. Kondisi geografis yang terjal serta akses jalan yang sulit dilalui kendaraan besar membuat upaya pemadaman semakin menantang. Mobil water cannon milik Polres Sumba Barat pun tak mampu mencapai lokasi kejadian.
Petugas kepolisian bersama warga setempat bahu-membahu berjuang memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Fokus utama mereka adalah menyelamatkan barang-barang berharga milik warga dan memastikan tidak ada korban jiwa. Meski demikian, kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kecepatan api merambat membuat upaya penyelamatan semakin sulit. Warga sekitar yang panik berusaha menyelamatkan harta benda mereka, sementara petugas kepolisian berfokus pada evakuasi warga dari area berbahaya.
Angin kencang semakin mempercepat penyebaran api, membuat kobaran sulit dikendalikan meski tim gabungan terus bekerja keras.
Menurut pantauan di lokasi, petugas dan warga hanya bisa mengandalkan ember dan alat sederhana lainnya untuk memadamkan api.
Hingga berita ini ditayangkan, api telah meludeskan seluruh rumah di kampung tersebut, namun beruntung tidak ada korban jiwa.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Polres Sumba Barat telah berjanji untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mengetahui pemicu insiden tragis ini. Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran.
Kebakaran di Kampung Bodo Ede menjadi duka mendalam bagi masyarakat Sumba Barat. Selain kehilangan tempat tinggal, warga kini menghadapi tantangan untuk memulai kembali kehidupan mereka dari awal.
Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk membantu warga terdampak dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. ***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |