News

Aksi Nyata Vinsenaius Pata: Serap Aspirasi dan Bantu Swadaya Warga Wirung Bangun Jembatan

×

Aksi Nyata Vinsenaius Pata: Serap Aspirasi dan Bantu Swadaya Warga Wirung Bangun Jembatan

Sebarkan artikel ini
Aksi Nyata Vinsenaius Pata: Serap Aspirasi dan Bantu Swadaya Warga Wirung Bangun Jembatan(Detiksumba/Ril Minggu)

DETIK SUMBA – Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi PDI Perjuangan, Vinsensius Pata, S.H., M.M., melaksanakan kegiatan reses di Dusun Wirung, Desa Nanga Meje, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Jumat (24/10/2025).

Kehadiran Vinsen Pata di tengah masyarakat Wirung disambut antusias. Seperti biasanya, kegiatan reses dimanfaatkan untuk mendengar, menyerap, dan berdiskusi langsung dengan warga terkait berbagai persoalan yang telah lama mereka alami.

Soroti Jembatan Wae Mapar, Akses Vital Matim–Ngada

Dalam dialog bersama masyarakat, Vinsen secara khusus menyoroti pembangunan Jembatan Wae Mapar, yang menjadi penghubung utama antara Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada, namun hingga kini belum juga dibangun.

“Kalau jembatan ini terealisasi, bukan hanya mempermudah akses antarwilayah, tapi juga menjadi jalur alternatif menuju ibu kota Kabupaten di Borong, terutama saat musim hujan,” tegasnya.

Aspirasi Warga Wirung

Selain menyinggung jembatan, sejumlah aspirasi warga juga disampaikan secara langsung dalam forum, antara lain:

Baca Juga:  Polemik Proyek Air Bersih di Desa Golo Tolang, Perangkat Desa Gelar Konferensi Pers!

1. Perbaikan Jalan Provinsi Raong – Mukun – Cabang Waling.
2. Pembangunan Jembatan Penghubung Wirung (Matim) – Ngusumana (Ngada).
3. Pembangunan Air Minum Bersih di Wirung, Nanga Meje, Langgasai, Mosingaran, dan Nanga Puun.
4. Pengembangan Jaringan Listrik (PLN) di Nanga Puun, Nanga Meje, Mosingaran, dan Langgasai.
5. Pembangunan Irigasi Primer dan Tersier di persawahan Gising, Sisar, dan Wuzanepa, Kecamatan Elar Selatan.

Forum tersebut diwarnai berbagai keluhan warga yang menaruh harapan besar agar aspirasi mereka dapat diperjuangkan oleh wakil rakyat dari PDI Perjuangan itu.

Komitmen Perjuangkan Aspirasi

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Vinsen Pata menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Wirung, terutama soal pembangunan Jembatan Wae Mapar.

“Saya akan mendesak Bapak Gubernur NTT, Melki Laka Lena, agar segera merealisasikan pembangunan jembatan ini. Selain itu, seluruh masukan warga akan saya perjuangkan di tingkat provinsi dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Isu dugaan data siluman PPPK SBD belum kelar. Ini yang anda harus tau apa arti kode R2 dan R3 tahun 2025!

Ia juga menegaskan akan berkoordinasi dengan Komisi III, Komisi IV, dan Komisi V DPRD NTT serta dinas teknis terkait untuk melakukan kunjungan kerja langsung ke wilayah Wirung.

Dukungan DPRD Manggarai Timur

Kegiatan reses tersebut turut dihadiri oleh Paulus Yohanes Yorit Poni, S.Sos, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Matim.

Dalam sambutannya, Yorit menyoroti minimnya pembangunan di Elar Selatan, khususnya akses jembatan dan infrastruktur dasar yang telah lama menjadi “derita berkepanjangan”bagi masyarakat Wirung.

“Sudah puluhan tahun masyarakat mendambakan jembatan. Saat musim hujan tiba, kampung ini seperti pulau tanpa akses keluar. Anak-anak kesulitan ke sekolah karena arus sungai yang deras sering merusak titian bambu yang mereka bangun tiap tahun,” ujarnya.

Baca Juga:  Heboh! MK PUTUSKAN 24 PILKADA ULANG, 9 GUGATAN MENTAH, 5 TAK DITERIMA

Lebih lanjut, Yorit mengkritisi paradigma pembangunan pemerintah terhadap wilayah perbatasan seperti Elar Selatan.
“Wilayah perbatasan seharusnya tidak lagi dilihat sebagai daerah terluar, tetapi sebagai beranda terdepan. Jika disebut beranda, maka harus dirawat dan ditata dengan baik. Pelayanan dasar masyarakat wajib terpenuhi,” tegasnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Vinsen Pata atas kepeduliannya.
“Terima kasih kepada Bapak Vinsen yang telah memilih Wirung sebagai salah satu titik reses. Kehadirannya adalah wujud nyata cinta kasih dan kepedulian terhadap masyarakat pedalaman,” tutup Yorit.

Akhiri Reses dengan Aksi Nyata

Sebagai bentuk dukungan konkret, di akhir kegiatan, Vinsen Pata menyerahkan bantuan dana bagi masyarakat yang tengah melakukan swadaya pembangunan jembatan gantung bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Pedalaman.

Langkah tersebut disambut haru oleh warga Wirung, yang berharap reses kali ini benar-benar membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *