Opini

Jalan Berlubang Di Matim, Nurani Andreas Agas Yang Kosong

×

Jalan Berlubang Di Matim, Nurani Andreas Agas Yang Kosong

Sebarkan artikel ini
Jalan Berlubang di Matim, Nurani Andreas Agas Yang Kosong (Detik sumba/Safrin Taji)

Detiksumba.com – Di Manggarai Timur, roda berpacu, Namun jalan berlubang seringkali bisu, Lubang kecil yang tak lagi sederhana, Mengisyaratkan janji yang kehilangan makna.

Dimanakah hati nurani yang dulu bersinar? Saat rakyat berharap jalan yang benar, Bupati Andreas Agas, dengarkan derita kami, Jalan yang rusak merayap pada tiap mimpi.

Jalan ini bukan sekadar batu dan tanah,  ia adalah nadi kehidupan yang penuh barang pindah, namun kini tak lagi nyaman untuk dilalui, seolah janji hanya tinggal di balik pelangi.

Baca Juga:  Kebijaksanaan dalam Pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya: Memilih Masa Depan dengan Cerdas

Wahai pemimpin, hatimu ada di mana?  Adakah lubang jalan ini membangunkan rasa?  Rakyat kecil tak butuh kata indah belaka, Mereka butuh bukti yang berdiri dan nyata.

Manggarai Timur layak lebih baik, Bukan sekadar wacana, tapi tindakan yang apik, yang berlubang harus ditutup dengan sinergi, gar roda kehidupan berjalan harmoni.

Kami menanti, tindakan yang konkret,  Agar Manggarai Timur tak lagi terhimpit, Semoga nurani hadir bersama kepedulian, Untuk membangun tanah yang penuh perjuangan.***

Baca Juga:  Simak! 7 Alasan Cinta Hancur Tanpa Sisa: Ketika Hati Memilih Pergi
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.
Deep Learning, Konteks NTT
Opini

Istilah “Deep Learning” memiliki dua makna utama: dalam konteks teknologi, ini adalah jenis machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan untuk belajar dari data.