Jaringan Human Trafficking Beraksi: Calon PMI Asal Sumba Barat Gagal Berangkat ke Malaysia Berkat Razia di Batam

Jaringan Human Trafficking Beraksi: Calon PMI Asal Sumba Barat Gagal Berangkat ke Malaysia Berkat Razia di Batam. (Detik Sumba/Ilustrasi Istimewa)

Kini, Mariana dan Roslina bertahan di Bali, tinggal di Jalan Diponegoro 8, Gang Bambu.

Ketua PADMA Indonesia, Gabriel Goa

Tidak tinggal diam ketua Dewan Pembina PADMA Indonesia Gabriel Goa, mengecam keras maraknya migrasi ilegal yang menjadikan masyarakat NTT sebagai sasaran empuk jaringan human trafficking.

“Ini bukti bahwa jaringan mafia human trafficking terus merajalela hingga ke kampung-kampung tanpa aksi nyata dari aparat penegak hukum. Bahkan, ada indikasi keterlibatan oknum pejabat eksekutif, legislatif, dan aparat hukum sebagai pelindung,” tegas Gabriel.

Baca Juga:  Pupuk Berlebihan: Jambu Mente Tidak Berbuah, Begini Cara Mengatasinya!!!

PADMA Indonesia mendesak Kapolri menangkap dan memproses hukum para pelaku serta aktor intelektual di balik perdagangan manusia. Gabriel juga mengimbau pemerintah daerah NTT untuk menggalakkan Gerakan Masyarakat Anti Human Trafficking dan Migrasi Aman di seluruh wilayah NTT.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk memberantas jaringan mafia perdagangan manusia yang terus menghancurkan harapan masyarakat NTT demi kehidupan yang lebih baik.***

Baca Juga:  Ribuan Umat Menyambut Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta

 

Penulis: Hans WeaEditor: Hans Wea