DETIK SUMBA – Komando Distrik Militer (Kodim) 1629/Sumba Barat Daya (SBD) Menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung di Lapangan Makodim 1629/SBD, Jl. Ir. Soekarno, Desa Watukawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, pada Sabtu (05/10/2024)
Upacara ini mengusung tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Sukses Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan upacara ini dipimpin oleh Dandim SBD, Letkol Czi Novi Kurniawan, ST, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Letda Kes Ali Iksan A.S., S.Kep., Ns., ditunjuk sebagai Perwira Upacara, sedangkan pengucapan Sapta Marga disampaikan oleh Serda Dahlan, dengan Pratu Fandi Arif Wibisono sebagai cadangan pengucap. Penerimaan Satya Lencana diberikan kepada Sertu Lukas Lende Malo.
Dalam amanat yang disampaikan oleh Dandim SBD, Letkol Czi Novi Kurniawan, ST membacakan surat terbuka dari Panglima TNI, yang menegaskan peran penting prajurit TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara dan mendukung program pembangunan menuju Indonesia Maju.
“Prajurit TNI sebagai pilar pertahanan negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI serta mendukung percepatan program pembangunan dalam mewujudkan Indonesia Maju,” ujar Letkol Czi Novi Kurniawan saat membacakan amanat Panglima TNI.
Dalam amanat tersebut, Panglima TNI juga menekankan pentingnya sikap dan tindakan prajurit yang selalu mengutamakan tugas di atas kepentingan pribadi.
“Sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang bijak akan dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional,” jelasnya.
Panglima TNI juga mengingatkan prajurit TNI untuk bekerja keras, ikhlas, serta memaksimalkan kemampuan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Saya juga menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada seluruh prajurit atas dedikasi dan juga integritasnya dalam menjalankan tugas sehingga TNI saat ini mendapatkan tempat dan kepercayaan di hati rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Meskipun demikian, Panglima TNI mengingatkan bahwa pencapaian tersebut tidak boleh membuat TNI berpuas diri, karena masih banyak hal yang perlu dibenahi untuk memperkuat peran TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Menjelang pelantikan presiden yang semakin dekat, prajurit TNI diminta untuk selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berpotensi memecah belah soliditas TNI.
Upacara tersebut diakhiri dengan pesan penutup dari Dandim SBD untuk mengucapkan Dirgahayu TNI yang ke-79
“Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia!” Ujarnya.***
| Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |
