DETIK SUMBA.COM – Proyek peningkatan jalan Paka-Ntaur-Pupung, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) rusak berat.
Proyek Peningkatan Jalan tersebut kini sudah mengalami hancur berantakan alias rusak berat.
Padahal, Proyek Peningkatan Jalan Paka-Ntaur-Pupung tersebut baru dikerjakan pada tahun 2024 lalu.
Proyek jalan tersebut dikerjakan oleh PT INDORAYA JAYA PERKASA dengan pagu anggaran mencapai Rp. 16.400.000.000,00. (Enam Belas Miliar Empat Ratus Juta) menggunakan Dana APBD pada Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur Tahun Anggaran 2024.
SR masyarakat setempat kepada media ini meminta Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Penjabat PUPR Kabupaten Manggarai Timur bertanggung jawab atas kerusakan peningkatan jalan Paka-Ntaur-Pupung yang dikerjakan pada tahun 2024 lalu.
“Kami meminta Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Penjabat PUPR Kabupaten Manggarai Timur bertanggung jawab atas kerusakan peningkatan jalan Paka-Ntaur-Pupung yang dikerjakan pada tahun 2024 lalu, jangan cuci tangan” kata SR.
Saat ini kata SR jalan Paka-Ntaur-Pupung kondisinya sangat memperihatinkan, Padahal jalan ini baru dikerjakan pada akhir tahun lalu.
SR Berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur bertanggung jawab, jangan biarkan jalan ini rusak. Apalagi saling lempar tanggung jawab.
Lanjut SR menyampaikan kalau kami perhatikan di media online yang dipublikasikan Media victorynews.id pada 7 Maret 2025 seolah-olah Plt PUPR lempar tanggung jawab atas kerusakan ruas jalan Paka-Ntaur-Pupung ini.
Dalam pemberitaan Media victorynews.id, Plt PUPR Kabupaten Manggarai Timur mengatakan bahwa, kerusakan jalan Paka-Ntaur-Pupung tanggung jawab kontraktor pelaksana.