DETIK SUMBA – Soleman Lende Dappa (SLD), calon wakil bupati Sumba Barat Daya dari Paket AMAN, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan bagi tiga suku besar di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Ia dengan tegas menyatakan diskriminasi di wilayah Sumba Barat Daya harus di akhir.
Sebagai salah satu tokoh yang kerap kali dikenal sebagai sosok pemerhati pendidikan ini, akan bersaing dalam Pilkada mendampingi Agustinus Tamo Mbapa, calon bupati dari Paket AMAN.
Baca Juga: Polres SBD Gandeng Komunitas Pastor Weetabula untuk Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai
Dalam kesempatan tersebut, SLD mengungkapkan harapannya agar tidak ada lagi perpecahan atau konflik antar masyarakat, khususnya di antara tiga suku besar di SBD, yaitu Kodi, Loura, dan Wewewa.
“Saya pikir tiga suku ini Kodi, Loura, dan Wewewa tidak boleh ada lagi diskriminasi, tidak boleh ada lagi ketidakadilan, dan kami berkomitmen akan membawa SBD ini jauh lebih baik dari 15 tahun yang lalu,” ujar SLD dengan tegas pada 29 Agustus 2024
Baca Juga: Pergantian Pucuk Pimpinan, Polres Sumba Barat Daya Gelar Upacara Sertijab
SLD dan Agustinus Tamo Mbapa mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati di KPUD SBD dalam suasana yang penuh semangat dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Komitmen yang diusung oleh pasangan ini tidak hanya bertumpu pada program pembangunan, tetapi juga pada persatuan dan keharmonisan di antara masyarakat, yang selama ini dianggap rentan terhadap konflik sosial.
Pernyataan SLD ini menjadi sorotan penting dalam upaya untuk meredam potensi perpecahan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada.
Baca Juga: Mengenal Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya di Pilkada 2024
Dengan membawa visi untuk menghapuskan diskriminasi dan mempromosikan keadilan, SLD berharap dapat menciptakan situasi yang kondusif dan aman selama tahapan Pilkada berlangsung, sekaligus mendorong kemajuan yang signifikan bagi Sumba Barat Daya.
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |