Pemerintah Desa Mangganipi Prioritaskan Pertanian dan Kesejahteraan Warga Meski Anggaran Menurun

DETIK SUMBA – Desa Mangganipi merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Sumba Barat Daya dengan mayoritas penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

Menyadari hal ini, Pemerintah Desa Mangganipi di bawah kepemimpinan Martinus Mali Tanggu Holo terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung para petani, terutama di musim hujan.

Pada tahun 2024, Pemerintah Desa Mangganipi mengalokasikan 20 persen dari dana desa untuk ketahanan pangan. Bantuan berupa pupuk, herbisida, dan peptisida disalurkan untuk mendukung aktivitas bertani warga. Namun, pada tahun 2025, alokasi dana tersebut mengalami penurunan menjadi 15 persen.

“Jadi dari dana desa untuk tahun 2024 itu, dari jumlah total anggaran, 20 persennya dialokasikan untuk ketahanan pangan. Namun, di tahun 2025 anggarannya turun menjadi 15 persen,” ujar Martinus dalam wawancara dengan detiksumba.com, Kamis (23/1/2025).

Meski anggaran menurun, Martinus memastikan bahwa pemerintah desa tetap berusaha maksimal untuk mendukung masyarakat.

“Walaupun anggaran menurun, kami akan terus mencari cara untuk memberikan bantuan yang maksimal kepada masyarakat,” tegasnya.

Selain mendukung sektor pertanian, Pemerintah Desa Mangganipi juga melaksanakan berbagai program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun 2025, desa ini telah menyelesaikan pembangunan 15 unit Rumah Layak Huni bagi warganya. Di bidang infrastruktur, pengerasan jalan desa juga dilakukan yakni jalur yang menghubungkan Dimu Ndara ke SMK Rada Pamba dan dari Ndimu Ndara ke Japalata.

Tak hanya itu, pemerintah desa juga menjalankan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun 2024, yang dianggarkan dari Alokasi Dana Desa (ADD). BLT ini diberikan kepada kelompok masyarakat rentan, seperti Lansia, Janda, Duda, Yatim Piatu, dan Disabilitas. Program tersebut telah terealisasi sepenuhnya pada tahun lalu.

“Kami juga anggarkan BLT dari program ADD yang sasarannya kita berikan kepada, Lansia, Janda, Duda, Yatim piatu dan disabilitas ditahun 2024 dan itu sudah terealisasi. Tambahnya.***