News  

Tambang Ilegal CV Langga Putra Berhenti, Tapi Tanpa Garis Polisi, Ada Apa?

Tambang Ilegal CV Langga Putra Berhenti, Tapi Tanpa Garis Polisi, Ada Apa? (Detiksumba/Ril Minggu)

Masyarakat mendesak kepolisian dan pemerintah daerah untuk segera menyegel lokasi tambang dengan garis polisi serta melakukan investigasi menyeluruh terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam operasi tambang ilegal ini.

“Kami ingin ada tindakan hukum yang jelas, termasuk penyitaan material dan penangkapan pihak yang bertanggung jawab. Jangan sampai ini hanya berhenti sementara, lalu berjalan lagi di belakang layar,” tegas seorang warga yang enggan disebut namanya.

Baca Juga:  Festival Budaya SBD 2025 Kembali Digelar, Kepala Dinas Parwisata: "Target 1.000 Peserta"

Warga berharap penghentian operasi tambang ini bukan sekadar formalitas, melainkan diikuti dengan langkah konkret dalam penegakan hukum. Jika tidak ada tindakan tegas, mereka khawatir eksploitasi ilegal bisa kembali terjadi kapan saja.

Dengan banyaknya pertanyaan yang belum terjawab, publik menanti transparansi dan langkah nyata dari aparat penegak hukum dalam memastikan bahwa eksploitasi sumber daya alam di DAS Wae Bobo benar-benar dihentikan secara permanen.***

Baca Juga:  Dukung Ketahanan Pangan, GAMT Gandeng Kapolres Matim Gelar Penanaman Sorgum dan Kelor di Nanga Lanang

 

Penulis: Ril Minggu Editor: Ril Minggu